Selasa, 24 Maret 2009
Tips kesehatan
Tips kesehatan
Oleh Imam Mawardi
Untuk mendapatkan tubuh sehat dan umur panjang, orang melakukan banyak hal dari, olahraga, menyantap makanan tambahan, sampai bedah kosmetik untuk mengencangkan kulit yang mulai keriput, padahal itu hanya dipermukaan saja. Yang lebih penting justru bagai mana kita memerangi radikal bebas yang merusak tubuh dari dalam, yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan menjaga kebugaran tubuh sampai di usia senja. Mewujudkan kualitas kehidupan yang baik sampai usia senja memang tidak mudah tanpa didukung usaha sejak dini di usia muda.
Saat ini gaya hidup dan pola makan yang tidak memperhatikan gizi yang baik, menyebabkan tingginya resiko timbulnya penyakit degeneratif seperti jantung, kanker, kencing manis, rematik yang sudah dirasakan sampai dinegara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Belum lagi akibat yang di timbulkan oleh lingkungan sekitar yang tercemar oleh polusi justru merangsng tumbuhnya radikal bebas (free radical) yang merusak tubuh kita. Tanpa disadari dalam tubuh kita secara terus-menerus terbentuk radikal bebas melalui peristiw metabolisme sel normal, peradangan, kekurangan gizi dan akibat respons terhadap pengaruh dari luar tubuh: polusi lingkungn, ultra violet, asap rokok dan lainya.
Sebab itu untuk menjaga kesehatan tubuh, kita memerlukan makanan tambahan yang bergizi untuk meningkatkan kebugaran. Makanan dan kebugaran sangat berkaitan erat dengan pola makan bergizi dan aktivitas fisik yang teratur seperti olah raga. Makan makanan yang bergisi berarti makanan yang kita konsumsi bernutrisi seimbang sehingga dapat memelihara kesehatan tubuh kita, namun tidak berlebihan. Didukung yaiitu tidak merokok, atasi setress, tidur yang cukup, berolahraga, melakukan diet yang sehat dan meperhatikan kesehatan tubuh, juga melakukan pemeriksaan yang utin untuk mendapatkan perawatan yang baik.
Selain itu gaya hidup pun harus diperbaiki dengan meningkatkan aktivitas seperti berolah raga secara rutin dan istirahat yang cukup agar tubuh tetap sehat dan prima sampai usia senja.
Untuk menyeimbangkan nutrisi dan vitamin dalam tubuh kita, K-LINK menghadirkan produk makanan kesehatan yang berkualitas dalam membantu meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh anda.
Makanan kesehatan K-LINK atau kita kenal dengan suplemen merupakan pelengkap kebutuhan sehari-hari, sebagai pelengkap suplemen tentunya tidak dapat menggantikan posisi makanan secara utuh, namun lebih bersifat "penambal" kekurangan zat-zat gizi yang tidak bias didapat melalui makanan. Penggunanya pun harus tepat dosis, tidak boleh berlebihan dan juga tidak boleh kekurangan.
Suplemen tidak sma dengan obat-obatan kimia yang bisa menyembuhkan penyakit dengan cepat pada saat dikonsumsi.. namun penggunaan suplemen yang secara rutin dan tepat bias mempercepat proses penyembuhan bagi mereka yang baru ataupun bagi mereka yang baru ataupun sedang menderita sakit berat.
Konsep kesehatan
Bagian 1
Penyakit –penyakit kronis yang umum
No Setruk 7%
1. Kencing manis 3%
2. Influenza 4%
3. Radang 5%
4. Radang paru-paru 5%
5. Sakit jantung 31%
6. Lain-lain 26%
7. Kanker 23%
8. Penyakit organ 1%
6 faktor utama yang mmpengaruhi kesehatan kiata
1. air
Olahraga
Emosi
Udara
Makanan dan minuman
Tidur
5 sumber toksin utama yang dapat menggangu kesehatan kita
1. uadara : berdasarkan laporan statistic departemen pertanian amerika serikat pada tahun 1983 mereka mendapati pencemaran udara bertambah sebanyak 40 kali ganda dalam waktu 30 tahun( 1943-1973)
2.menurut laporan statistic departemen pertanian amrika serikat, dari tahun( 1943-1973) mereka mendapati kandungan toksin dalam system pengairan bawah tanah telah bertambah banyak dengan begitu cepat sekali. Para pakar telah mendapat sebanyak 2221 jenis kimia organic dimana 109 jenis kimia tersebut adalah sumber penyebab sakit kanker. Begitu pula sumber air pada umumnya yang kita miliki apakah sudah memenuhi setandart kelayakan yang telah diukur oleh para pakar. Menurut mereka paling dekat jarak antara sumber air dengan wc kita adalah 15 meter.
3. buah-buahan dan sayur-sayuran yang diimpor adalah mengandung bahan kimia karena sudah dilapisi dengan zat lilin yang menjadikan makanan dan buah-buahan tersebut tahan lama, bayangkan saja jarak Negara pengimpor dengan Negara kita seberapa banyak waktu yang diperlukan dari tangan petani sampai ke tangan konsumen.
4. obat-obatan, bahan pengawet makanan, pewarna makanan itu semua mengandung zat kimia yang mengandung toksin /racun sehingga masuk kedalam tubuh tanpa kita sadari
5. makanan hewan ternak yang dicampur dengan bahan kimia.
Bag 3
Membersihkan toksin dalam usus
Menurut konsep asas kesehatan 90 % dari pada penyakit yang dialami adalah berawal dari usus.
Toksin atau racun yang terdapat dalam usus yang terkumpul akan melekat pada dinding usus yang mengakibatkan penyerapan zat makanan terganggu,. Pada masa yang sama akan mencemarkan darah dan menyebabkan penyakit seperti gout, tumor, asam urat, anemia, arthritis(sakit sendi), masalah ginjal dan sebagainya.
Toksin dalam tubuh adalah sumber dari segala penyakit.
(dr. henry biter)
Jika toksin dalam tubuh tidak kita singkirkan akan mengganggu penyerapan zat makanan , mengganggu peningkatan kesehatan fisik dan pikiran.
9dr. benard Jensen)
Sisa makanan yang terkumpul dalam usus setelah membusuk akan menjadi berbahaya dalam tubuh kita dan menyebabkan penyakit serta mempercepatkan penuaan.
Cara hidup yang sehat secara menyeluruh
"ABCD"
CLEANSING : pembersihan
Menyingkirkan segala toksin yang berbahaya agar tubuh senantiasa bersih dan sehat.
BALANCING : penyeimbangan
Memastikan zat makanan yang seimbang dan mencukupi untuk kebutuhan tubuh.
ACKTIFATING: pengaktifan
Memastikan zat makanan yang seimbang yang masuk kedalam tubuh agar sel-sel tubuh bekerja secara normal
DEFENDING: pertahanan
Proses pengaktifan dan pembersihan diulani selama 6 bulan agar tubuh kita menjadi sehat dan kuat.
Tips perawatan kesehatan anda bias menggunakan produk kami
Nah jika ingin membeli dengan harga murah anda bias join dengan menjadi member kami anda bias membeli dengan id kami dulu
Dengan nama : IMAM MAWARDI
NI ID : 616222
DI STOCKIS DAERAH ANDA SENDIRI
Tetapi bukan Cuma untuk kesehatan saja anda bias juga
Berbisnis dengan produk tersebut
Jika anda tertarik dengan produknya dan bisnisnya anda bias lihat di www.k-link.com
Nah jika masih ada yang belum jelas bisa konsultasi ke
Via e-mail : Imam_mw@yahoo.com
Atau via sms 085743066225 Baca Selengkapnya.....
Minggu, 08 Maret 2009
Jumat, 06 Maret 2009
MIMPI
MIMPI
Oleh :
H.B. Jassin
Aku bermimpi puteri Cina
Mau mengajaknya jalan-jalan
Tapi ibunya menjaganya, menjaganya dengan ketat
#
Dia rindu kepada Lian,
Dia terpekik menyambut aku
Tidak mengira aku cinta padanya
Aku bekerja, bekerja, bekerja
Habibie senang tersenyum
Senang tersenyum melihat aku bekerja
#
Buku-buku dicetak,
Buku-buku baru dan cetak ulang
Buku-bukuku dicetak
Banyak, banyak sekali
#
Aku salat, salat Tahajud,
Subuh, Lohor, Asar, Maghrib dan Isa,
Aku salat sanah tiap salat wajib
Dan mengirim doa kepada kedua orang tuaku,
Kepada Hamka dan kawan-kawanku
Subagio Sastrowardojo dan lain-lain
#
Hidupku hidup nyata dan impian
Tak dapat kubedakan mana yang nyata mana impian
keduanya sama dalam hidupku
#
Aku berdoa: Ya Allah,
Bukakanlah hati semua orang
Bukakan hatinya menerima Al-Quran Berwajah Puisi
Dan menyebarkannya keseluruh penjuru
#
Tak dapat aku bedaskan pengalaman nyata,
impian dan harapan
Aku membaca, bacaanku pun menjadi nyata
Aku terbang ke istana Harun Alrasyid,
Melihat Hikayat Seribu satu Malam
#
Pagi-pagi ku baca koran,
Berita-berita terlukis di mata
Waktu tidur berita menjadi nyata
Bercampur baur peristiwa dan impian
Apa yang masuk dan keluar benakku
Keduanya mempunyai nilai yang sama
Benakku sungguh luar biasa
Apa yang keluar dari benak Taufik Ismail, Hamid Jabbar,
dan Sutardji Calzoum Bachri, menjadi bagian dari benakku
Alangkah besar alangkah Agung Tuhanku!
Jakarta '96
Catatan:
Sajak ini ditulis oleh HB Jassin tahun 1996, sebelum Paus Sastra Indonesia itu terserang penyakit stroke. Menurut penuturan Ritawati, sajak tersebut berasal dari mimpi Jassin yang kemudian diubah menjadi puisi.
Oase
Republika Edisi On Line, 10 Oktober 1999
Sajak-sajaknya yang Lain
Penyair-penyair Lain
sjak-sajak rendra
sajak-sajak rendra
Rumpun Alang-alang
Engkaulah perempuan terkasih, yang sejenak kulupakan, sayang
Kerna dalam sepi yang jahat tumbuh alang-alang di hatiku yang malang
Di hatiku alang-alang menancapkan akar-akarnya yang gatal
Serumpun alang-alang gelap, lembut dan nakal
Gelap dan bergoyang ia
dan ia pun berbunga dosa
Engkau tetap yang punya
tapi alang-alang tumbuh di dada
Surat Cinta
Kutulis surat ini
kala hujan gerimis bagai bunyi tambur yang gaib,
Dan angin mendesah
mengeluh dan mendesah,
Wahai, dik Narti,
aku cinta kepadamu !
Kutulis surat ini
kala langit menangis
dan dua ekor belibis
bercintaan dalam kolam
bagai dua anak nakal
jenaka dan manis
mengibaskan ekor
serta menggetarkan bulu-bulunya,
Wahai, dik Narti,
kupinang kau menjadi istriku !
Kaki-kaki hujan yang runcing
menyentuhkan ujungnya di bumi,
Kaki-kaki cinta yang tegas
bagai logam berat gemerlapan
menempuh ke muka
dan tak kan kunjung diundurkan.
Selusin malaikat
telah turun
di kala hujan gerimis
Di muka kaca jendela
mereka berkaca dan mencuci rambutnya
untuk ke pesta.
Wahai, dik Narti
dengan pakaian pengantin yang anggun
bunga-bunga serta keris keramat
aku ingin membimbingmu ke altar
untuk dikawinkan
Aku melamarmu,
Kau tahu dari dulu :
tiada lebih buruk
dan tiada lebih baik
dari yang lain ......
penyair dari kehidupan sehari-hari,
orang yang bermula dari kata
kata yang bermula dari
kehidupan, pikir dan rasa.
Semangat kehidupan yang kuat
bagai berjuta-juta jarum alit
menusuki kulit langit :
kantong rejeki dan restu wingit
Lalu tumpahlah gerimis
Angin dan cinta
mendesah dalam gerimis.
Semangat cintaku yang kuta
batgai seribu tangan gaib
menyebarkan seribu jaring
menyergap hatimu
yang selalu tersenyum padaku.
Engkau adalah putri duyung
tawananku
Putri duyung dengan
suara merdu lembut
bagai angin laut,
mendesahlah bagiku !
Angin mendesah
selalu mendesah
dengan ratapnya yang merdu.
Engkau adalah putri duyung
tergolek lemas
mengejap-ngejapkan matanya yang indah
dalam jaringku
Wahai, putri duyung,
aku menjaringmu
aku melamarmu
Kutulis surat ini
kala hujan gerimis
kerna langit
gadis manja dan manis
menangis minta mainan.
Dua anak lelaki nakal
bersenda gurau dalam selokan
dan langit iri melihatnya
Wahai, Dik Narti
kuingin dikau
menjadi ibu anak-anakku !
Baca Selengkapnya.....Minggu, 01 Maret 2009
Memakemkan Sifat Nabi pada Sang Pemimpin
Memakemkan Sifat Nabi pada Sang Pemimpin
Oleh imam
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PUPW) sudah tinggal dalam hitungan hari. Sementara, rakyat yang memiliki suara tampaknya masih adem ayem. Ini kontras dengan pasangan capres dan cawapres yang terus gembar-gembor dengan janji-janji dalam kampanye di media massa. Kampanye yang dilakukan tim sukses masing-masing pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) juga makin terlihat gebyarnya meski tak seramai kampanye dalam pemilu legislatif.
Di tengah suasana ayem melempem itu, bijak kiranya jika kita sebagai bangsa turut sedikit memeras otak dan nurani untuk menentukan pilihan dalam PUPW 5 Juli nanti. Salah satu yang harus dipikirkan adalah bagaimana sosok pemimpin bangsa. Apa kriteria yang harus melekat pada diri pribadi pemimpin itu? Memang, Undang-undang tentang PUPW sudah mematoknya dan itu sudah jelas diketahui umum. Namun, menurut saya, ada empat kriteria pakem yang harus dipenuhi oleh seorang pemimpin di tingkatan apa pun. Keempat kriteria itu harus benar-benar mematri dalam diri pemimpin. Jika tidak, maka dijamin kepemimpinannya akan gagal, baik sebagian maupun secara keseluruhan.
Shiddiq
Tolok ukur pertama seorang pemimpin adalah jujur. Kalau dalam istilah orang Jawa, pemimpin itu adalah orang yang bisa digugu dan ditiru orang banyak sebab segala tindakannya memang sinkron dengan hati nuraninya. Apa pun yang dilakukannya, maka itulah kata hatinya. Bukan mendua atau berstandar ganda. Tidak pula lain di bibir lain di hati.
Kriteria ini menjadi penting sekali, apalagi untuk saat ini. Karena, yang masih banyak berkembang di masyarakat adalah rasa curiga. Itu sebagai akibat dari ketidakjujuran pemimpinnya di masa lalu. Misalnya, sang pemimpin dengan suara lantang berseru, ”Mari kita biasakan hidup sederhana.” Kalimat itu selalu diucapkan di berbagai tempat dan kesempatan bertemu dengan rakyatnya. Tapi, bagaimana pelaksanaan hidup sederhana itu dalam keluarga pemimpin itu sendiri? Ternyata sangat jauh dengan nasihat yang dia dengung-dengungkan di masyarakat. Dia biarkan anak cucunya menghambur-hamburkan uang di arena balap mobil, olah raga menembak dengan peralatan yang harganya puluhan juta, dan lain-lain, yang sama sekali tidak mengakar di masyarakat. Bahkan, dia sendiri dengan pongahnya mengadakan syukuran ulang tahun dengan perayaan yang gemerlap, gebyar, dan cenderung mubazir.
Tentu saja, rakyat yang dipimpinnya hanya tersenyum sinis melihat kontrasnya kata dan perbuatan pemimpinnya itu. Lama-lama rakyat tidak menaruh hormat lagi pada sang pemimpin karena dirasa tidak patut diteladani sama sekali. Bahkan, akhirnya timbul rasa benci pada sang pemimpin. Kalau sudah demikian, maka tunggu saja kehancuran sang pemimpin.
Fathonah
Kriteria kedua adalah cerdas. Artinya, seorang pemimpin dituntut memiliki otak yang brilian, pandangan yang luas, dan cakrawala pengetahuan yang global. Sang pemimpin boleh saja berasal dari lokal, tapi wawasannya harus global. Pemikirannya tidak hanya sebatas demi kepentingan sesaat dan segelintir orang-orang sekelilingnya, tapi demi kepentingan jangka panjang dan untuk sebesar-besar rakyatnya.
Dengan kecerdasannya, maka pemimpin bisa memberikan keputusan yang cepat dan tepat karena pikiran dan hatinya menyatu pada hal-hal yang benar. Dia pun mampu berimprovisasi dalam aktivitas kepemimpinannya sehingga bawahannya tidak merasa diperintah atau dititah. Dia akan disegani dan dihormati rakyatnya karena telah mampu mempergunakan segala potensi dirinya, termasuk akalnya yang cerdas, demi kepentingan rakyat yang dipimpinnya. Inner power yang begitu dahsyat itulah yang mengantarkan seorang pemimpin pada kesuksesannya dalam memimpin.
Amanah
Pakem berikutnya adalah sang pemimpin harus membuktikan bahwa dirinya memang benar-benar orang yang dapat dipercaya, mampu mengemban amanat rakyat, serta tidak sedikit pun terlintas dalam hatinya untuk berkhianat. Apa saja kewajiban yang diembannya bukan dirasakannya sebagai beban, tapi merupakan tantangan yang menggairahkan.
Mengapa bisa begitu? Semuanya itu karena sang pemimpin itu mampu menggunakan wewenangnya dengan baik dan benar untuk melaksanakan kewajiban tersebut. Hatinya ikhlas ketika menjalankan tugas apa pun yang harus diselesaikannya. Baginya, sekujur badan baru boleh istirahat jika semua kewajiban telah diselesaikan dengan baik. Pemimpin yang amanah pantang menyerah dalam menunaikan tugas walau seberat gunung sekali pun. Maka, jangan heran jika kesuksesan pemimpin salah satunya adalah karena jiwa amanahnya tersebut.
Tabligh
Terakhir, pemimpin yang baik harus pula bersikap transparan. Dia mau menyampaikan segala informasi kepada rakyatnya. Dengan begitu, rakyat menjadi gamblang dan jernih dalam menyikapi pemimpinnya. Rakyat tidak merasa dibodohi atau dibohongi karena pemimpinnya pelit informasi. Jika sikap positif rakyat sudah muncul, maka sangat mudah bagi seorang pemimpin mengerahkan seluruh potensi orang-orang yang dipimpinnya untuk bahu membahu dalam menuju cita-cita bersama.
Keempat kriteria pakem itu layak untuk dipikirkan dan direnungkan saat ini. Karena, sebentar lagi PUPW sudah berada di depan mata. Sudah saatnya rakyat memperhatikan keempat pondasi kepemimpinan para nabi itu untuk direfleksikan pada kelima pasangan kandidat presiden dan wakilnya. Jika ada satu pasangan yang paling mendekati keempat kriteria pakem tadi, maka itulah yang paling pas untuk dicoblos pada 5 Juli nanti.
Selamat berpikir dan berenung panjang dan dalam. Semoga ada satu pasangan capres-cawapres yang menurut hati nurani paling tepat menjadi pemimpin kita bersama. Dan itulah yang menjadi patokan sebelum melangkah ke bilik suara. Ingat, kita juga mengemban amanat Tuhan untuk melahirkan pemimpin yang amanah pula.