Islamic Calendar

sss

Free Shoutbox Technology Pioneer

iklan

XtraUang dotcom Cara Termudah Mendapatkan Uang Rp. 100.000 s/d Rp. 500.000!

Jumat, 06 Maret 2009

sjak-sajak rendra

sajak-sajak rendra



Rumpun Alang-alang


Engkaulah perempuan terkasih, yang sejenak kulupakan, sayang

Kerna dalam sepi yang jahat tumbuh alang-alang di hatiku yang malang

Di hatiku alang-alang menancapkan akar-akarnya yang gatal

Serumpun alang-alang gelap, lembut dan nakal


Gelap dan bergoyang ia

dan ia pun berbunga dosa

Engkau tetap yang punya

tapi alang-alang tumbuh di dada


Surat Cinta


Kutulis surat ini

kala hujan gerimis bagai bunyi tambur yang gaib,

Dan angin mendesah

mengeluh dan mendesah,

Wahai, dik Narti,

aku cinta kepadamu !


Kutulis surat ini

kala langit menangis

dan dua ekor belibis

bercintaan dalam kolam

bagai dua anak nakal

jenaka dan manis

mengibaskan ekor

serta menggetarkan bulu-bulunya,

Wahai, dik Narti,

kupinang kau menjadi istriku !


Kaki-kaki hujan yang runcing

menyentuhkan ujungnya di bumi,

Kaki-kaki cinta yang tegas

bagai logam berat gemerlapan

menempuh ke muka

dan tak kan kunjung diundurkan.


Selusin malaikat

telah turun

di kala hujan gerimis

Di muka kaca jendela

mereka berkaca dan mencuci rambutnya

untuk ke pesta.

Wahai, dik Narti

dengan pakaian pengantin yang anggun

bunga-bunga serta keris keramat

aku ingin membimbingmu ke altar

untuk dikawinkan

Aku melamarmu,

Kau tahu dari dulu :

tiada lebih buruk

dan tiada lebih baik

dari yang lain ......

penyair dari kehidupan sehari-hari,

orang yang bermula dari kata

kata yang bermula dari

kehidupan, pikir dan rasa.


Semangat kehidupan yang kuat

bagai berjuta-juta jarum alit

menusuki kulit langit :

kantong rejeki dan restu wingit

Lalu tumpahlah gerimis

Angin dan cinta

mendesah dalam gerimis.

Semangat cintaku yang kuta

batgai seribu tangan gaib

menyebarkan seribu jaring

menyergap hatimu

yang selalu tersenyum padaku.


Engkau adalah putri duyung

tawananku

Putri duyung dengan

suara merdu lembut

bagai angin laut,

mendesahlah bagiku !

Angin mendesah

selalu mendesah

dengan ratapnya yang merdu.

Engkau adalah putri duyung

tergolek lemas

mengejap-ngejapkan matanya yang indah

dalam jaringku

Wahai, putri duyung,

aku menjaringmu

aku melamarmu


Kutulis surat ini

kala hujan gerimis

kerna langit

gadis manja dan manis

menangis minta mainan.

Dua anak lelaki nakal

bersenda gurau dalam selokan

dan langit iri melihatnya

Wahai, Dik Narti

kuingin dikau

menjadi ibu anak-anakku !

Seja o primeiro a comentar

About Me

Foto saya
saya hanya orang yang ingin menjadi orang yang sukses !!! Santay dg kehidupan hadapi apa adanxa syukuri apa yg ada hidup adalah anugrah

salam jumpa

assalamualaikum.wr.wb
selamat datang di blog kami smoga bermanfaat amiiin?
wassalamualaikum.wr.wb

new album

new album
senyum manyun

blognya mas bolet ©Template Blogger Green by Dicas Blogger.

TOPO